Jumat, 19 Agustus 2011

Siapakah Al Masih itu ?






Kesaksian para nabi mengenai Yesus Kristus ( Isa Al-Masih ),

Ada 300+ nubuatan tentang kedatangan pertama Al-Masih didalam kitab Yahudi Tanakh/ Alkitab Perjanjian Lama.


Kepada keturunan Adam mengenai ular ( oleh Musa ) -4000 SM,


"Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."" (Kejadian 3:15).
(cf. 1 Korintus 15:54-57; Ibrani 2:14-15)
Al-Masih/ Kristus akan meremukkan kepala ular yang adalah iblis dengan mengalahkan maut.
Keturunannya disini adalah satu orang dalam bentuk tunggal bukan jamak yang dijelaskan di Galatia 3:16,


"Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan "kepada keturunan-keturunannya" seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: "dan kepada keturunanmu", yaitu Kristus."


Setelah Adam dan Hawa berdosa Tuhan mereka merasa malu dan Tuhan menutupi mereka dengan kulit binatang. Tuhan juga menerima pengorbanan dari Abel karena itulah yang sulung dari kawanan dombanya.
Darah dari hewan kurban ini menutupi untuk sementara pengaruh dosa dan menunda penghakiman Tuhan.
Dosa dan pengaruhnya adalah problem terbesar bagi umat manusia.
Dosa inilah yang menyebabkan keretakan hubungan antara manusia dan Tuhan.



Kepada Abraham (oleh Musa) - 2000 SM

"Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."" (Kejadian 12:2-3).
(cf. Galatia 3:16)
Yesus Kristus telah dan akan selalu menjadi berkat bagi seluruh umat manusia.


..., sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.""Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."" (Kejadian 21:12-13).
Yesus Almasih adalah keturunan dari Ishak.



Kepada Ishak (oleh Musa) -1900 SM


"Tinggallah di negeri ini sebagai orang asing, maka Aku akan menyertai engkau dan memberkati engkau, sebab kepadamulah dan kepada keturunanmu akan Kuberikan seluruh negeri ini, dan Aku akan menepati sumpah yang telah Kuikrarkan kepada Abraham, ayahmu." (Kejadian 26:3).
(cf. Kisah 3:22-26)
Janji ini ditegaskan kembali kepada Ishak langsung.



Kepada Yakub (oleh Musa) - 1800 SM


"Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu." ... olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." (Kejadian 28:13-14).
(cf. Kisah 3:22-26)
Yesus Almasih telah menjadi berkat kepada semua umat manusia melalui keturunan dari Abraham, Ishak dan Yakub.


"Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa." (Kejadian 49:10).
(cf. Ibrani 7:14; Wahyu 5:5)
Yesus Almasih adalah keturunan dari suku Yehuda dan Musa bernubuat bahwa keturunan dari suku Yehuda ini akan menjadi penguasa dunia.


Kepada Bileam ( oleh Musa ) - 1400 SM


"Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang;... bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel,... (Bilangan 24:17). (cf. Wahyu 4:1-9:21)



Kepada Musa - 1400 SM


"seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban." (Ulangan 18:18-19).
(cf. Lukas 3:23-34; Yohanes 6:14; 12:47-50; 14:31; 17:6-8)
Yesus Almasih adalah keturunan dari Israel dan dari konteksnya di Ulangan 17:15 nabi ini harus berasal dari ke 12 keturunan Israel.



Kepada Samuel - 1000 SM


"... kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya."" (2 Samuel 7:16).
(cf. Lukas 1:31-33; Matius 22:41-46)
Janji ini diberikan kepada Raja Daud dan kerajaannya untuk selama-lamanya. Yesus Almasih adalah keturunan Daud dan kerajaanNya akan berlanjut untuk selama-lamanya.



Kepada Ayub - tidak diketahui tahunnya.


"Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu. Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah, yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku; mataku sendiri menyaksikan-Nya dan bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu." (Ayub 19:25-27).
(cf. Galatia 3:14; Wahyu 14:1; 22:20)
Yesus Almasih adalah penebus dosa yang telah datang dan akan kembali lagi dan Dialah yang akan menjadi perantara manusia dengan Tuhan.



Kepada Daud - 1000 SM


Mazmur 2 ( cf. Lukas 22:66-23:4) Raja yang dibicarakan disini sudah dinubuatkan di Kejadian 49:10 dan Bilangan 24:17,19 sebagai seorang yang bisa meremukkan bangsa-bangsa semudah memecahkan periuk dan disebut sebagai Anak Tuhan, Raja yang diurapi, yang artinya Mesias Tuhan/ ALmasih atau Raja diatas segala raja.


Mazmur 22 (cf. Yohanes 19:17-37; Matius 27:46)
Mazmur ini berisi kata-kata yang diucapkan oleh penonton di kayu salib.
Pemazmur ini berbicara tentang kondisi fisik Yesus yang tulangnya keluar dari persendian, habis kekuatannya, kehausan, dan tertusuk tangan dan kakinya.
Kondisi seperti inilah yang terjadi dalam tiap peristiwa penyaliban pada waktu itu.



Mazmur 110 (cf. Ibrani 7,8 dan 9 ) Yesus Almasih adalah Raja dan Imam yang kekal.
Raja yang diurapi atau Almasih memiliki kekuasaan dan otoritas dari Tuhan.
Ia juga disebut sebagai Imam besar.
Seorang imam mempersembahkan korban di hadapan Tuhan untuk menghapus dosa dan meneguhkan janji-janji Tuhan.



Kepada Solomo - 900 SM


"Siapakah yang naik ke sorga lalu turun? Siapakah yang telah mengumpulkan angin dalam genggamnya? Siapakah yang telah membungkus air dengan kain? Siapakah yang telah menetapkan segala ujung bumi? Siapa namanya dan siapa nama anaknya? Engkau tentu tahu!" (Amsal 30:4). (cf. Lukas 1:30-35; 22:67-23:4)


Inilah Anak Tuhan yang disebut oleh Raja Daud sebagai Raja yang diurapi atau Mesias atau Almasih atau Raja diatas segala Raja.
Yesus Almasih itulah namaNya.


Kepada Obaja - 850 SM


"Sebab telah dekat hari TUHAN menimpa segala bangsa. Seperti yang engkau lakukan, demikianlah akan dilakukan kepadamu, perbuatanmu akan kembali menimpa kepalamu sendiri." (Obaja 1:15).
(cf. 1 Tesalonika 5:1-11; Kisah 17:30-31; Wahyu 4:1-9:21)
Hari TUHAN tidak akan terjadi tanpa kehadiran Yesus Kristus karena hanya melalui Dia semua manusia akan dihakimi.
Mengetahui bahwa Mesias akan diurapi menjadi hakim terakhir (Imam Mahdi), kita tahu bahwa ini merupakan acuan untuk Yesus Almasih.



Kepada Yoel - 800 SM


"Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan,... ; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas."" (Yoel 2:32).
(cf. Yohanes 14:13-19)
Nama "Yesus" artinya Yehovah (TUHAN) menyelamatkan. Karena rincian yang telah diberikan, kita tahu bahwa Tuhan membawa keselamatan dan pembebasan melalui Mesias RajaNya yang diurapi untuk menetapkan perjanjian Tuhan dengan manusia. Jadi ayat ini merujuk kepada Yesus sebagai Sang Almasih.



Kepada Amos - 800 SM


""Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala," (Amos 9:11).
(cf. Kisah 15:15-17)
Ranah kerajaan Tuhan akan diperpanjang. Ini terjadi ketika semua manusia akan masuk kedalam kerajaan Tuhan melalui Yesus Almasih. Raja yang berada digaris keturunan Daud ini akan menguasai semua kerajaan di-dunia.



Kepada Yunus - 750 SM


"katanya: "Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku.
Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu. Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus?" (Yunus 2:2,4).
(cf. Matius 27:45-66; 28:1-10)
Ini berbicara tentang pembebasan Yesus dari kubur. Ketika Ia berkata, "Ya Tuhan, Allahku mengapa Engkau meninggalkan aku", Yesus mengutip Mazmur 22 yang berbicara tentang penolakan Tuhan karena dosa kita tetapi juga kemenanganNya atas maut pada akhirnya.
Arti penting dari nubuatan ini tidak sepenuhnya terlihat sampai Yesus berbicara bahwa ini menunjuk pada diriNya sendiri. Ini nubuatan Yunus menggambarkan apa telah Yesus alami.



Kepada Yesaya - 700 SM


Yesaya 9:1-7 (cf. Lukas 1:32-33; Ibrani 2:6-10)
Yesus memenuhi semua gelar-gelar ini:
Mesias Raja yang akan memerintah untuk selamanya di takhta Raja Daud dan menjadi terang bagi kegelapan, Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, dan Raja Damai.



Yesaya 11 (cf. Matius 3:16; Lukas 4:18-5:28)
Keturunan Isai (ayah Raja Daud) akan dipenuhi oleh Roh Tuhan, Hakim yang benar, dan menarik orang dari semua bangsa untuk diriNya sendiri. Dia akan penuh dengan hikmat, pengetahuan, kebijaksanaan, dan penghormatan kepada Tuhan.


Yesaya 42:1-8 (cf. Yohanes 1:1-12; Matius 12:1-21)
Hamba Tuhan adalah julukan lain untuk Mesias yang akan membawa keadilan, menjadi perjanjian bagi umat-Nya dan menjadi terang bagi semua bangsa dengan kuasa Tuhan.



Yesaya 49:5-13 (cf. Lukas 2:29-32; Roma 3:28-30)


Hamba Tuhan ini akan menunjukkan kemuliaan Tuhan, membawa keselamatan bagi Yahudi dan non Yahudi, akan dibenci oleh bangsaNya sendiri, tetapi dihormati oleh para penguasa. Ia akan menjadi perjanjian Tuhan kepada semua bangsa.


Yesaya 53,
Ayat 8: ... Ia terputus dari negeri orang-orang hidup
Ayat 9:... tentang kuburan dan kematianNya
Ayat 10:...tentang memberikan nyawaNya sebagai korban penebusan dosa dan bangkit dari kematian.
Ayat 12:...tentang Ia menyerahkan nyawanya ke dalam maut untuk menanggung banyak dosa.



Kepada Hosea - 700 SM


"Tetapi kelak, jumlah orang Israel akan seperti pasir laut, yang tidak dapat ditakar dan tidak dapat dihitung. Dan di tempat di mana dikatakan kepada mereka: "Kamu ini bukanlah umat-Ku," akan dikatakan kepada mereka: "Anak-anak Allah yang hidup." Orang Yehuda dan orang Israel akan berkumpul bersama-sama dan akan mengangkat bagi mereka satu pemimpin, lalu mereka akan menduduki negeri ini, sebab besar hari Yizreel itu." (Hosea 1:10-11).
(cf. Roma 11:25-32)


Mesias (Almasih) yang telah disebut sebagai Raja dalam Mazmur 2 ini adalah Raja yang kekal keturunan dari Daud.
Keturunan Yakub akan disebut sebagai "anak-anak Tuhan" ketika mereka bertobat dan mengakui Yesus sebagai Mesias (Almasih) Raja dan juruselamat mereka.
(Lukas 1:32,35 Yeremia 23:5-6)



Kepada Mikha - 700SM


"Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala." (Mikha 5:2).
(cf. Matius 2:1-6; Lukas 2:4-21; Yohanes 8:51-59)
Tempat kelahiran Almasih dari keturunan Yehuda ini sudah ditentukan dan Mesias ini sudah ada secara gaib sejak jaman purbakala.
Para pemimpin Yahudi pada saat itu mengakui di Matius 2, bahwa raja yang sedang dicari akan dilahirkan di Betlehem meskipun mereka tidak percaya kepada Yesus.



Kepada Nahum - 650 SM


"Lihatlah! Di atas gunung-gunung berjalan orang yang membawa berita, yang mengabarkan berita damai sejahtera. Rayakanlah hari rayamu, hai Yehuda,..." (Nahum 1:15).
(cf. Matius 4:23; 9:35-36; 11:1-6; Markus 9:50; John 14:27; 16:33; 20:19,21,26)
Yesus Almasih telah memberitakan kabar baik (Injil) tentang kerajaan Tuhan.



Kepada Zefanya - 625 SM


... Raja Israel, yakni TUHAN, ada di antaramu; engkau tidak akan takut kepada malapetaka lagi." (Zefanya 3:15). (cf. Matius 27:37; Roma 8:1-6; Ibrani 2:14-15)
Yesus Almasih disebut sebagai Raja Israel dan melalui Dia semua ketakutan akan diambil.


Kepada Yeremia - 600 SM


"Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN--keadilan kita." (Yeremia 23:5-6). (cf. Ibrani 1:8-10; 2 Korintus 5:21)



Kepada Habakuk - 600 SM


"Engkau berjalan maju untuk menyelamatkan umat-Mu, untuk menyelamatkan orang yang Kauurapi. Engkau meremukkan bagian atas rumah orang-orang fasik dan Kaubuka dasarnya sampai batu yang penghabisan." (Habakuk 3:13). (Baca ayat 1-16.) (cf. Wahyu 4:1-9:21; 20:7-15)
Yesus adalah Raja yang diurapi, Mesias (Almasih) dan nubuatan ini jelas dinyatakan dalam ayat 2 dan 16 sebagai yang akan terjadi pada waktu tertentu di masa mendatang.. Yang diurapi ini akan disertai dengan kuasa Tuhan untuk menaklukkan iblis seperti yang dijanjikan kepada Adam.



Kepada Yehezkiel - 580 SM


"di atas gunung Israel yang tinggi akan Kutanam dia, agar ia bercabang-cabang dan berbuah dan menjadi pohon aras yang hebat; segala macam burung dan yang berbulu bersayap tinggal di bawahnya, mereka bernaung di bawah cabang-cabangnya." (Yehezkiel 17:23). (cf. Yohanes 8:12-32; Wahyu 7:9-10)
Pengaruh dari Almasih ini akan menjadi sangat besar.



Kepada Daniel - 537 SM


"Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus... Sesudah keenam puluh dua kali tujuh masa itu akan disingkirkan seorang yang telah diurapi, padahal tidak ada salahnya apa-apa. Maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu, tetapi raja itu akan menemui ajalnya...""Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan;... (Daniel 9:24-27).

Tujuh puluh "tujuh" adalah angka yang ditetapkan bagi penduduk kota suci untuk melenyapkan kefasikan, mengakhiri dosa, menebus kejahatan, membawa kebenaran sejati, menyegel visi dan nubuat untuk mengurapi yang Maha Kudus /Almasih.
(cf. Markus 1:15; Lukas 19:28-24:53)
Yang diurapi ini akan terputus nyawaNya dari duniawi dan tampaknya semua harapan telah hilang. Waktu kematianNya diperkirakan enam puluh dua kali tujuh dihitung mulai pada saat Yesus masuk ke dalam Yerusalem sebelum kematianNya.


CATATAN:
Bait Suci kedua dibangun pada tahun 444 SM. Dari tahun 444 SM sampai tahun 32 adalah 476 tahun; 476 dikalikan 365 hari menjadi 173.740; ditambahkan 116 hari untuk tahun kabisat dan totalnya adalah 173.880 hari sejak ditulisnya nubuatan. Tahun kalendar Alkitab memakai 360 hari, 69 tujuh dari nubuatan dalam Daniel (69 dikalikan dengan 7, dikali dengan 360) sama dengan 173.880 hari.
Terjadi sesuai dengan nubuat yang tertulis di kitab Daniel.
(Meldau, Fred John, The Prophets Still Speak, ©1988, p. 27.)


"Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah." (Daniel 7:13-14).
(cf. Matius 2:11; 28:9; Lukas 21:27; 22:69; Yohanes 12:23; Wahyu 4:9-11; 5:5-14; 7:9-17)




Kepada Hagai - 520 SM



"Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat; Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam." ...Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam."" (Hagai 2:6-7,9). (cf. Matius 21:1-16; Markus 11:1-11; Lukas 19:29-40; 2:25-32; 2:46-47; Ibrani 12:18-29; 13:20-21; Wahyu 11:15-19; 21:22-27)
Kehadiran Yesus Almasih lebih mulia daripada kemuliaan Tuhan (Shekinah) yang memenuhi Bait Salomo dan jemaat Tuhan sekarang adalah Bait Suci Kristus. Yang dinubuatkan oleh para nabi yang disebutkan sebagai Kemuliaan Tuhan (Shekinah) di sini adalah Almasih yang membawa kemuliaan lebih besar daripada yang pernah terjadi sebelumnya.



Kepada Zakharia - 520 SM


"Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda." (Zakharia 9:9). (cf. Matius 21:1-11)



Yesus Almasih memasuki kota Yerusalem dengan menunggangi seekor keledai sesuai dengan apa yang sudah dinubuatkan.



Kepada Maleakhi - 450-400 SM


"Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam." (Maleakhi 3:1).
(cf. Matius 21:1-16; Markus 11:1-11; Lukas 19:29-40; 2:25-32; 2:46-47)
Yesus Almasih telah datang dan masuk kedalam Bait Suci BapaNya yang sekarang sudah dihancurkan dan tidak ada lagi.


Dan siapakah Sang Utusan itu?


Yesaya 48:12 menjelaskan :
...,Akulah yang TERDAHULU, Akulah juga yang TERKEMUDIAN!"
Tangan-Ku juga meletakkan dasar bumi, dan tangan kanan-Ku membentangkan langit. Ketika Aku menyebut namanya, semuanya bermunculan. Berhimpunlah kamu sekalian dan dengarlah!..... Dari dahulu tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi dan pada waktu hal itu terjadi Aku ada di situ." DAN SEKARANG, TUHAN ALLAH MENGUTUS AKU DENGAN ROH-NYA.


Dialah Sang Almasih Raja diatas segala Raja yang menciptakan langit dan bumi !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar